Hai IMILKOMers! Masih semangat mempelajari dunia pemrograman? Kali ini kami mau ngasih tau apa saja tipe data yang bisa diprogram oleh komputer. Mau tau apa saja? Yuk! Langung simak penjelasannya.
Pertama – tama kamu harus tau, tipe data itu terbagi menjadi dua macam, yaitu tipe dasar dan tipe bentukan. Nah pada kali ini akan kita pelajari adalah macam – macam tipe data dasar.
Tipe data dasar adalah tipe data yang bisa langsung dipakai, sedangkan tipe data bentukan adalah tipe data yang diturunkan dari tipe data dasar atau dari tipe data bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Adapun contoh dari tipe data dasar adalah sebagai berikut :
1. Bilangan Logika
Bilangan logika adalah suatu bilangan biner yang terdiri dari angka 1 dan 0, dihubungkan dengan teori matematika Boolean.
Nama Tipe | Boolean |
Ranah Nilai | – Benar (true), dinyatakan dengan angka 1 – Salah (false), dinyatakan dengan angka 0 |
Konstanta | – True – False |
Operasi | Operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe boolean dikenal dengan operasi logika atau operasi boolean, yaitu: – Not – And – Or – Xor – Dll. |
2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal.
Nama Tipe | Integer |
Ranah Nilai | Minus tak terhingga sampai plus tak terhingga |
Konstanta | Ditulis tanpa mengangung titik desimal, contoh : 12 |
Operasi | Operasi pada bilangan bulat terdapat 2 macam, yaitu: 1. Operasi aritmatika: – Tambah (+) – Kurang (-) – Kali (*) – Bagi (div) – Sisa hasil bagi/modulo (mod) 2. Operasi perbandingan: – Lebih kecil (<) – Lebih kecil sama dengan (≤) – Lebih besar (>) – Lebih besar sama dengan (≥) – Sama dengan (=) – Tidak sama dengan (≠) |
3. Bilangan Riil
Bilangan riil adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal.
Nama Tipe | Real (beberapa literatur menyebutnya floating-point) |
Ranah Nilai | Minus tak terhingga sampai plus tak terhingga |
Konstanta | Ditulis tanpa mengandung titik desimal, contoh : 0.05 |
Operasi | Operasi pada bilangan bulat terdapat 2 macam, yaitu: 1. Operasi aritmatika: – Tambah (+) – Kurang (-) – Kali (*) – Bagi (/) 2. Operasi perbandingan: – Lebih kecil (<) – Lebih kecil sama dengan (≤) – Lebih besar (>) – Lebih besar sama dengan (≥) – Sama dengan (=) – Tidak sama dengan (≠) |
4. Karakter
Karakter adalah semua huruf dalam alfabet, angka, tanda baca, dan lainnya.
Nama Tipe | Char |
Ranah Nilai | – Semua huruf dalam alfabet – Angka – Tanda baca – Operator aritmetik – Karakter khusus, misalnya &, %, dll. Daftar karakter baku yang lengkap dapat dilihat di dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) |
Konstanta | Ditulis dengan mengapit karakter dengan tanda petik. Contoh : ‘A’ |
Operasi | Operasi perbandingan: – Lebih kecil (<) – Lebih kecil sama dengan (≤) – Lebih besar (>) – Lebih besar sama dengan (≥) – Sama dengan (=) – Tidak sama dengan (≠) |
5. String
String adalah untaian karakter dengan panjang tertentu.
Nama Tipe | String |
Ranah Nilai | Deretan karakter yang telah didefinisikan pada ranah karakter. |
Konstanta | Konstanta string harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh: ‘IMILKOMJAYA’ |
Operasi | Operasi pada bilangan string terdapat 2 macam, yaitu: 1. Operasi penyambungan (Concatenation): Operator tambah (+) Bila a + b = ab Contoh :‘IMILKOM’ + ’JAYA’ = ‘IMILKOMJAYA’ 2. Operasi perbandingan: – Lebih kecil (<) – Lebih kecil sama dengan (≤) – Lebih besar (>) – Lebih besar sama dengan (≥) – Sama dengan (=) – Tidak sama dengan (≠) |
Itu dia penjelasan dari macam – macam tipe data dasar. Bagaimana? Mudah dipahami bukan? Jika masih ada yang kurang jelas boleh komen dibawah ya! See you next time 😀
Sumber :
Munir, R., & Lidya, L. (2016). Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa pascal, C, dan C++. Bandung : Informatika Bandung.