Banjir menerjang sebagian wilayah di Jakarta. Tidak hanya di jalan ibu kota, air juga menggenang di wilayah pemukiman warga.
Masuknya air ke dalam rumah tentunya membahayakan perangkat elektronik, termasuk ponsel pintar. Apabila ponsel sampai terendam air, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Tidak Menyalakan Ponsel
Ketika smartphone Anda terendam banjir, ambil ponsel Anda dengan hati-hati. Setelah ponsel diambil, jangan terburu-buru menyalakan ponsel. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan ponsel Anda guna menghindai korsleting.
Keluarkan SIM Card, kartu memori, dan baterai
Setelah mematikan ponsel, keluarkan SIM Card, kartu memori, dan baterai (bila memungkinkan). Bila Anda mengetahui cara melepas ponsel, akan lebih baik bila Anda melepas komponen lain pada ponsel.
Keringkan Ponsel
Selesai mengeluarkan beberapa komponen ponsel. Anda harus mengeringkannya. Cobalah untuk menggunakan tisu atau kain kering untuk mengeringkat satu per satu komponen.
Anda juga bisa menaruh ponsel pada bahan yang menyerap air, seperti beras. Beras mampu menyerap air pada ponsel hingga benar-benar kering.
Jangan Langsung Menyalakan Ponsel
Anda perlu untuk mengeringkan ponsel setidaknya dalam waktu 3 hari. Dalam kurun waktu tersebut, Anda tidak dianjurkan untuk langsung menyalakan ponsel. Tunggu hingga ponsel siap untuk digunakan.
Sumber : https://techno.okezone.com/read/2020/02/25/92/2173911/perhatikan-4-langkah-ini-bila-ponsel-terendam-banjir?page=1