Perusahaan Intel didirikan pada tanggal 18 Juli 1968 di Mountain View, California. Perusahaan ini memproduksi  processor sebagai inti otak dari komputer. Sedangkan perusahaan AMD atau Advanced Micro Devicer di dirikan pada tahun 1969 di kota Sunnyvale California, Amerika Serikat. Usia kedua perusahaan tersebut terpaut hanya satu tahun dan sama-sama berasal dari California, Amerika Serikat.

Persamaan lainnya adalah pendiri keduanya adalah mantan karyawan di perusahaan elektronik terbesar saat itu yaitu Fairchild. Pada awalnya, Intel memproduksi RAM saja dan kemudian mulai mengembangkan perusahaannya untuk membuat microprocessor. Pada tahun 1971, Intel berhasil membuat produk pertamanya yaitu microprocessor 4004 dan bisa sukses diterima masyarakat.

Sedangkan pihak AMD, berhasil memproduksi processor pertamanya pada tahun 1975, walaupun dengan meniru produk Intel. Namun ini merupakan gerbang awal yang akan mengantarkan perusahaan tersebut bisa sukses seperti sekarang ini.

Persaingan Intel dan AMD dari tahun 1990

Persaingan Intel dan AMD sebenarnya di mulai pada tahun 90-an awal, kedua kubu bersaing dengan sehat untuk menghadirkan prosesor yang berkualitas agar bisa di terima oleh perusahaan komputer di seluruh dunia. Pada tahun 1991, AMD meluncurkan Am386R untuk mengejar processor Intel 80386 yang lebih dulu di buat pada tahun 1985.

Di tahun 1993, AMD merilis AM486R untuk mengimbangi Intel 486 yang telah di luncurkan pada bulan April 1989. Di tahun yang sama, AMD merangkul perusahaan komputer asal Jepang, Fujitsu dan menghadirkan Fujitsu AMD semiconductor.

Persaingan Intel dan AMD berlanjut di tahun 1997 dengan membuat AMD-K6R, untuk menyamai Intel Pentium yang telah di rilis tahun 1993. Setahun kemudian menghadirkan AMD-K6R-2, untuk beradu dengan Intel Pentium pro yang telah muncul dahulu dari tahun 1995. Tahun 2000, AMD mengeluarkan AMD-760 dengan menggunakan RAM DDR yang bisa bekerja lebih cepat.

Walaupun telah berusaha keras untuk mengimbangi produk Intel sampai tahun 2000-an. AMD masih belum mampu mengungguli dominasi processor Intel yang telah di gunakan sebagian besar komputer di dunia. Karena dari tahun 90an, processor AMD Athlon masih lamban.

Namun di tahun 1999, performa processor AMD terus meningkat dan lebih stabil. Hal ini di buktikan dengan hadirnya AMD Athlon 64 3000 dengan kecepatan 1,8 GHz yang mampu mengimbangi processor Intel yang berkecepatan 3 GHz dalam persaingan Intel dan AMD.

Pada tahun 1991 sampai 2003, Intel bisa menguasai pasar dunia dengan produk andalannya Intel Pentium 1 sampai 4. Kecepatan pentium 4 sudah mencapai 1000 MHz atau 1 GHz, sebagai yang tercepat pada masa itu.

Di tahun 2003 sampai 2005 meluncurkan Intel Celeron, namun kurang begitu laku di pasaran. Karena banyak penggunanya yang masih enggan meninggalkan Intel Pentium. Dalam meluncurkan processor Pentium, perusahaan Intel berada di puncak kesuksesannya.

Kemudian Intel merilis Dual core yang memiliki dua chip inti, namun kinerjanya belum efisien dan efektif serta memerlukan banyak daya listrik dan hanya bekerja pada OS 32 bit. Intel Dual Core bisa di kalahkan AMD X64, sehingga memaksa mereka untuk mengeluarkan Core2duo dengan 2 inti otak yang keduanya bisa berjalan.

Core2duo bisa bekerja dengan OS 32 bit dan 64 bit, sehingga bisa mengalahkan performa AMD. Sejak saat itu, AMD terus berusaha keras untuk bisa mengeluarkan processor yang lebih dahsyat dari Core2Duo.

Akhirnya, AMD berhasil meluncurkan AMD Quad Core Opteron yang bisa menandingi Dual Core dan Core 2 Quad. Pada bulan Juni 2001, Intel bekerja sama dengan HP menghasilkan processor Itanium, namun pemasarannya masih kalah dari processor AMD X86-64.

Setelah sukses merilis Processor Dual Core, Core2Duo, dan Core2 Quad. Perkembangan processor Intel memang di percepat, rasanya belum lama kita menggunakan processor dengan spesifikasi Core2Duo. Namun kini sudah berlanjut ke tingkat Corei3, Core i5 dan Core i7.

Itupun pada Core i3 terbagi lagi dalam 2 macam, tipe 330M dan 350M. Untuk Core i5 terbagi dalam 3 macam, tipe 430M, 520M dan 540M. Sedangkan pada Core i7 terbagi lagi dalam 4 macam, tipe 620M, 720QM, 820QM dan 920XM.

Selain itu, memproduksi Intel Atom, Pentium D dan Xeon untuk di gunakan pada laptop yang memiliki spesifikasi rendah. Karena saa itu laptop dengan spesifikasi tinggi belum banyak peminatnya. Alasan lainnya, para peminat laptop yang berkualitas tinggi yaitu para gamer dan pengguna desain grafis, masih senang menggunakan PC dan belum melirik untuk memakai laptop.

Pentium D dengan mengusung dua chip, performa mesinnya masih setara dengan Athlon 64X2 yang mengusung 1 chip. Sedangkan pada processor Core2 Quad dengan 2 chip inti, namun bisa bekerja dua kali lipat dan masih bisa di imbangi oleh AMD Phenom X4.

Pada tahun 2003, AMD menghadirkan teknologi Cool and Quiet untuk menghancurkan mitos bahwa processornya cepat panas di bandingkan Intel. Selanjutnya AMD menciptakan processor hemat daya dan rendah suhu serta lebih murah dari Intel yaitu AMD Fx, AMD APU, dan AMD Opteron. Kualitas AMD Fx setara dengan processor Core i3 dari Intel.

Tahun 2006, AMD merger dengan perusahaan ATI Tools dan meluncurkan AMD APU (Acceleration Processin Unit) yaitu penggabungan AMD, chipset northbride dan chipset pengolah grafis GPU Radeon. Selain itu, AMD juga mengeluarkan produk Mikroprocessor, Chipset, papan induk, GPU, Video Card dan lain-lain.

Dan pada tahun 2010, processor AMD semakin laris di pasar dunia karena penggunaan komputer dan laptop gaming terus meningkat. Selain itu, kebutuhan akan komputer dan laptop untuk penggunaan design grafis juga ikut meningkat.

Untuk desktop yang di pakai sebagai server, AMD memberikan processornya yang bernama Opteron. Sedangkan untuk desktop personal, di berikan AMD Fx, AMD APU A Series. Pada laptop, di berikan AMD APU A Series. Sedangkan untuk keperluan Embedded, di berikan APU G Series. Dan pada Tablet PC menggunakan AMD APU Z Series.

Sampai awal tahun 2017 ini dalam mengungguli persaingan Intel dan AMD, perusahaan Intel masih mengandalkan processor terbaiknya yaitu Core i7-6900K dengan kecepatan dasar 3.2 GHz. Dengan di lengkapi teknologi Turbo Boost, bisa mencapai kecepatan maksimal sampai 3.5 GHz. Selain itu, Core i7 memiliki 8 chip inti dan bisa bekerja 2 kali lipat dan berkekuatan 16 chip inti.

Sedangkan AMD, juga merilis processor terbarunya pada bulan Februari 2017 yaitu AMD Ryzen 7 1800X. Dengan kecepatan dasar 3.6 GHz dan mencapai kecepatan maksimalnya 3.7 GHz dengan Turbo Boost. Sama-sama menggunakan 8 chip inti yang bisa menggandakan sisitem kerja menjadi 16 chip inti.

Untuk kartu grafis AMD

Pada desktop di berikan Radeon, sedangkan untuk Laptop di berikan Radeon mobile. Untuk kelas professional atau server di berikan Firepro. Dan Server Cloud gaming di berikan Radeon Sky.

Gaming yang terintegrasi dengan kartu grafis AMD

Xbox 360 = ATI Xenos

Nintendo Wii  = ATI Hollywood

Nintendo Wii = AMD Radeon latte

PS 4 = AMD APU 8 Core grafis Radeon

Xbox one = AMD APU 8 Core grafis Radeo r9

Kelebihan Intel

  • Sudah menyandang nama besar, sehingga orang-orang tidak ragu dengan produknya
  • Processornya sangat cocok untuk keperluan mulitimedia dan perkantoran
  • Performa mesin lebih bagus, karena processor Intel akan melemah jika mesin sudah panas sehingga sparepart tidak akan overheating
  • Penggunaan daya lebih hemat
  • Kecepatan dalam akses data, lebih baik dari AMD

Kelebihan AMD

  • Harganya lebih murah dan bisa di jangkau masyarakat mengah ke bawah.
  • Processornya sangat cocok untuk kebutuhan gaming dan design grafis
  • Bisa mendeteksi adanya website yang mengandung virus, sehingga mesin bisa menghindari terjangkitnya virus.
  • Memiliki teknologi Cool and Quiet, sehingga mesin tidak cepat panas jika di gunakan dalam waktu yang lama dan suara mesin juga tidak berisik.

Sumber :  https://www.klikmania.net/persaingan-intel-dan-amd/

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *