Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah mesin dan komputer. Awal mula bahasa pemrograman dimulai dari Antikythera yang berasal dari Yunani kuno. Antikythera adalah kalkulator yang menggunakan beberapa tuas dan konfigurasi untuk menjalankanya. Pada tahun 1200an Ismail Al-Jazari, seorang ilmuwan pada masa kejayaan Islam membangun sebuah mesin bernama Automata, sebuah robot burung merak yang bergerak dengan menggunakan hydropower (aliran air).
Cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin bernama Difference Engine diciptakan oleh Charles Babbage, mahasiswa di universitas Cambridge Inggris. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa mengeluarkan satu jenis output. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun 1849. Perjuangan Babbage diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Prevost membuat kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai institusi di dunia.
Dengan tersebarnya algoritma mesin Prevost, perkembangan semakin terjadi. Di tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boole. Logika ini menyatakan hubungan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan.
Pengembangan logika ini terus berkembang dari tahun ke tahun hingga seorang ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator biner dengan nama Z-1 pada tahun 1935. Kemudian pada tahun 1939, Zuse dipanggil untuk mengabdi pada militer dengan membuat Z-2 dan dilanjutkan dengan Z-3 dan Z-4.
Ketika sedang mengembangkan Z-4, Zuse sadar bahwa bahasa pemrograman dengan bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya kumpulan kode 0 dan 1, atau ya dan tidak. Setelah melakukan penelitian selama setahun, pada tahun 1945 barulah tercipta bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama didunia, yaitu Plankalkul (Plan Kalkulus). Dengan Plankalkul terbukti bisa meciptakan mesin catur komputer pertama didunia.
Short Code dicetuskan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama untuk mengembangkan komputer elektronik yang diciptakan oleh John Mauchly. Namun programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin setiap dijalankan, ini membuat kinerja program dalam memproses kode memakan waktu yang cukup lama.
Alick Glennie dari Universitas Manchester mengembangkan bahasa pemrograman Autocode di awal tahun 1950an. Sebagai bahasa pemrograman, bahasa ini menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa mesin. Awal bahasa pemrograman pertama digunakan pada tahun 1952 untuk komputer Mark 1 di Universitas Manchester.
John W. Backus membuat proposal ke atasannya di IBM (International Business Machines Corporation) untuk mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang lebih praktis dari bahasa assembly untuk memprogram IBM 704 mainframe computer dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan FORTRAN. Kompiler FORTRAN berhasil diselesaikan pada April 1957.
Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper. FLOW-MATIC resmi dipublikasikan pada tahun 1959 dan menbawa pengaruh besar untuk pembuatan bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented Language), bahasa pemrograman yang pada tahun 1959 banyak digunakan pada mainframe dan komputer mini.
Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C. Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC PDP-11. Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, C#, dan banyak lagi. Bahasa pemrograman akan terus berevolusi menjadi semakin mudah digunakan seiring dengan berkembangnya jaman.
Sumber:
Sejarah Bahasa Pemrograman Dibuat – Blog | Dicoding Indonesia | Blog | Dicoding Indonesia