Microsoft meluncurkan bahasa pemrograman low-code serba guna baru, yang berbasis Microsoft Excel. Kode pemrograman itu oleh Microsoft diberi nama PowerFx. Karena digunakan untuk low-code, atau pemrosesan yang sederhana saja, maka bahasa ini didesain secara ringkas dan sederhana agar lebih mudah digunakan oleh programer. “PowerFx adalah bahasa pemrograman untuk tujuan umum, deklaratif, dan fungsional,” tulis Microsoft dalam laman resminya. Microsoft menyebutkan bahwa bahasa pemrograman low-code ini akan menjadi ekspresi logika di seluruh platform Microsoft PowerApps, terutama saat ini tersedia di aplikasi Canvas.
“Ini adalah bahasa yang sama yang menjadi inti dari aplikasi Canvas Microsoft PowerApps saat ini dan terinspirasi oleh Microsoft Excel,” kata Greg Lindhorst, Manajer Program Utama di Microsoft. Canvas memungkinkan pengguna untuk mendesain dan membuat aplikasi bisnis, tanpa perlu menulis kode dalam bahasa pemrograman tradisional seperti C Sharp (C#). Karena bahasa PowerFx terinspirasi dari Microsoft Excel, Power Platform Solution Architect Rory Neary mengungkapkan, bahasa pemograman PowerFx ini cukup mudah dipahami. Hal ini karena PowerFx memiliki cara kerja yang mirip ketika menggunakan Microsoft Excel. “Ketika kalian memasukkan formula ke excel, hasil rumus itu akan langsung disajikan kepada Anda,” kata Neary. Begitu pula ketika pengguna membuat kesalahan atau eror. Dengan PowerFX, pengembang atau pembuat aplikasi bisa langsung melihat letak eror dalam formula yang dituliskan. “Ini sangat membantu karena Anda tidak akan menambahkan kesalahan lainnya dalam produk yang sedang anda buat,” lanjut Neary, sebagaima dihimpun dari kanal YouTube milknya.
(Microsoft) Sejauh ini, PowerFx baru tersedia di aplikasi Canvas Microsoft PowerApps. Namun, ke depannya, Microsoft akan menjadikan PowerFx sebagai bahasa pemrograman open-source dan tersedia di GitHub. Di bawah lisensi open-source, setiap orang bisa turut menggunakan bahasa pemograman ini dan ikut serta berpartisipasi mengembangkannya.
Namun untuk saat ini, PowerFx belum tersedia di respitori (gudang) GitHub, lantaran masih dalam proses ekstraksi dari dokumentasi PowerApps. “Kami memiliki sejarah panjang bahasa pemrograman dan sesuatu yang sangat menarik terjadi selama 15 tahun terakhir, yaitu bahasa pemrograman menjadi gratis, menjadi open source dan berbasis komunitas,” kata Charles Lamanna, CVP Power Platform engineering di Microsoft,
Pengguna yang ingin mengetahui selengkapnya tentang bahasa pemograman baru PowerFx ini dapat mengunjungi laman Microsoft atau situs GitHub.
Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2021/03/08/11065527/microsoft-bikin-bahasa-pemrograman-baru-terinspirasi-oleh-excel?page=all#page2