Hai haii IMILKOMers! Kembali lagi dengan kami. Kali ini kita akan membahas topik yang bermanfaat banget buat kamu yang lagi mendalami dunia marketing. Kamu pasti pernah dengar kan… apasih SEO itu? SEO itu bukan sejenis CEO, CTO, ataupun yang lainnya yah xD. Tapi SEO itu adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Widih keren banget kan istilahnya.. kira – kira apa ya SEO itu sebenarnya? Dan seberapa berpengaruh dalam dunia marketing? Mari simak artikel lengkapnya ya guys!
1. Apa itu SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu teknik dalam dunia marketing untuk meningkatkan posisi website pada halaman pertama, yang tentunya akan mendatangkan pengunjung di dunia online lebih banyak.
2. Jenis – Jenis SEO
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah traffic yang relevan pada sebuah website. Buktinya hingga saat ini menjadi metode pemasaran yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk tujuan pemasarannya.
Nah, berikut adalah keempat jenis search engine optimizer yang wajib dipelajari oleh para marketer. Jangan lupa dicatat, ya.
1. On-page SEO
Jenis SEO pertama yang biasanya digunakan pemasar dalam industri pemasaran konten adalah on-page SEO. Menurut Sixth City Marketing, kategori SEO yang satu ini mengacu pada proses pengoptimalan konten pada website sebuah perusahaan. Inisiatif ini dapat mencakup pengoptimalan teks, kata kunci, judul, deskripsi dan judul meta, gambar unggulan, dan lainnya.
Secara umum, saat menerapkan metode on-page SEO, pemasar harus melakukan riset kata kunci, mengoptimalkan metadata, dan melakukan internal linking.
2. Off-page SEO
Metode SEO selanjutnya yang sering digunakan oleh perusahaan ternama adalah SEO off page. Strategi SEO off-page sebenarnya mengacu pada proses pengoptimalan elemen yang biasanya tidak ditemukan di website.
Cara ini mendorong para pemasar untuk menciptakan visibilitas dan kredibilitas bagi bisnisnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan traffic dan penjualan. Sebagian besar inisiatif SEO di luar halaman berfokus pada pembuatan tautan atau mendapatkan situs terkemuka lainnya untuk ditautkan kembali ke situs kamu.
3. Technical SEO
SEO teknis adalah jenis lain dari strategi SEO yang dapat digunakan pemasar profesional. Jadi apa yang dimaksud dengan SEO teknis? Menurut Moz, strategi ini mengacu pada tindakan yang dapat membantu mesin pencari mengindeks situs web dan meningkatkan pengalaman pengguna (UX).
Pada dasarnya, cara kerja mesin pencari dan algoritmenya menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, proses kerja SEO jenis ini biasanya terus berkembang. Misalnya, inisiatif terbaru dalam metode SEO teknis adalah untuk memastikan tidak ada masalah dengan kemampuan indeks dan pengalaman pengguna situs web.
Selain itu, dengan menerapkan strategi SEO teknis, bisnis juga dapat meningkatkan kecepatan situs web, kegunaan seluler, dan struktur situs web.
4. Local SEO
Jenis SEO terakhir yang dapat digunakan oleh bisnis dan pemasar adalah SEO lokal.
Kategori SEO ini merupakan varian yang lebih berfokus pada lokasi bisnis.
Dalam arti tertentu, ini mengacu pada proses peningkatan kehadiran online situs web di komunitas bisnis regional dan mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan lokal.
Di sini, merchant bisa menambahkan alamat, jam operasional, deskripsi, review, dan gambar produk untuk membangun kepercayaan pelanggan.
Halaman hasil mesin pencari juga memeriksa kedekatan, relevansi, dan visibilitas berdasarkan permintaan pencarian pengguna dan memilih operasi bisnis perusahaan jika memenuhi persyaratan. Pada dasarnya, jenis SEO ini lebih berfokus pada pengoptimalan elemen geografis daripada kategori lainnya.
3. Bagaimana Cara Kerja SEO
Saat pengguna memasukkan kata kunci ke mesin pencari seperti Google, hasilnya muncul sebagai daftar situs web dan halaman yang cocok dengan pencarian.
Hasil ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam algoritma mesin pencari.
Nah, SEO adalah strategi yang membuat website perusahaan terlihat dan bahkan menempatkannya di bagian atas mesin pencari.
Untuk mencapai hal ini, pemasar juga dapat melacak performa setiap jenis SEO yang diuraikan di atas. Lantas bagaimana proses kerja dari masing-masing kategori SEO yang tersedia? Berikut penjelasan singkatnya:
On-page SEO: Marketer berfokus pada optimisasi konten website yang bisa diubah dan dimaksimalkan, termasuk struktur, copy, keyword volume, hingga topik artikel.
Off-page SEO: Marketer meningkatkan kualitas SEO yang terdapat dalam luar situs. Misalnya jumlah dan kualitas tautan yang memuat link ke website perusahaan.
Technical SEO: Perusahaan dan developer meningkatkan kualitas teknis dari situs perusahaan, seperti kecepatan loading, struktur, dan UX website.
Local SEO: Marketer berfokus untuk memperbaiki kualitas SEO agar lebih ramah terhadap komunitas dan lokasi bisnis, seperti memberikan foto produk, alamat, serta ulasan pelanggan.
4. Tips Membuat Artikel yang Ramah SEO
Bagaimana caranya, sih, untuk menciptakan konten artikel yang ramah terhadap SEO? Simak tips dan langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Lakukan riset kata kunci
Untuk membuat artikel SEO friendly, hal pertama yang dilakukan pemasar adalah melakukan riset kata kunci.
Inisiatif ini diperlukan bagi penulis untuk mengetahui kata kunci yang digunakan oleh masyarakat di mesin pencari. Jika mereka menggunakan kata kunci yang tepat, artikel tersebut dapat berperingkat tinggi di Google dan dibaca oleh khalayak luas.
Untuk tujuan ini, pemasar dapat menggunakan alat khusus seperti Ahrefs untuk menemukan kata kunci yang sering digunakan oleh audiens targetnya. Setelah itu, mereka bisa langsung menempelkannya ke dalam konten website. Kata kunci yang relevan tidak harus satu kata, bisa dua kata atau lebih.
2. Pikirkan struktur artikel
Menurut Neil Patel, hal selanjutnya yang perlu dipikirkan pemasar adalah struktur artikel untuk membuat artikel yang SEO friendly. Faktanya, artikel yang terstruktur dengan baik memudahkan Google untuk memahami konten kamu dengan benar dan memberi peringkat lebih tinggi.
Artikel dapat menggunakan paragraf pendek dan menyertakan judul untuk struktur yang baik. Artikel juga bisa dibagi menjadi beberapa bagian agar tidak terasa terlalu panjang dan sulit dibaca.
3. Ciptakan artikel yang tidak terlalu panjang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konten merupakan salah satu kunci yang dapat menentukan posisi sebuah website di mesin pencari. Artikel yang dipublikasikan di blog atau website harus asli. Pemasar juga dapat membuat artikel berdasarkan kata kunci saat ini. Namun, salah satu tips terpenting untuk membuat artikel yang SEO-friendly adalah membuat konten tetap singkat
Pastikan juga konten yang diposting berkualitas tinggi dan mudah untuk semua kalangan. Hal ini juga berlaku terutama karena tidak semua orang memiliki keahlian yang sama di bidangnya. Perhatikan struktur tulisan dan pesan kamu agar tulisan kamu lebih mudah.
4. Cantumkan link yang sesuai
Jadi apa artinya memasukkan tautan dalam SEO? Proses ini mengharuskan pedagang untuk menyertakan tautan dari konten blog internal atau eksternal di situs. Inisiatif ini memperkuat artikel dan posting blog yang ada saat perusahaan menunjukkan keahlian materi pelajarannya.
Selain itu, struktur link juga penting untuk peringkat halaman di Google, karena secara tidak langsung mempengaruhi kredibilitas konten. Saat kamu menyelesaikan inisiatif ini, jangan lupa menautkan ke konten lain dengan topik yang sama. Itu cukup penting. Karena pelanggan mungkin tertarik untuk membaca postingan terkait.
5. Terbitkan artikel secara rutin
Lagi pula, pemasar perlu menerbitkan konten segar secara teratur untuk membuat artikel yang SEO-friendly.
Menambahkan posting blog baru secara teratur dapat memberi tahu Google bahwa situs web perusahaan berfungsi. Ini penting karena ketika situs web kamu tidak aktif, Google akan lebih jarang mengindeksnya, yang dapat memengaruhi peringkat situs web kamu secara negatif.
5. Manfaat SEO
Setelah membaca definisi dan berbagai cara kerjanya, jelas bahwa SEO adalah salah satu strategi pemasaran terbaik ini. Selain menempatkan situs di peringkat tinggi search engine, ia secara langsung juga bisa meningkatkan engagement konten perusahaan.
Berikut beberapa manfaat SEO:
- Mendatangkan lebih banyak pelanggan melalui penelusuran organik
- Menciptakan pengalaman web yang dapat dipercaya bagi pelanggan
- Mendorong marketer untuk fokus pada pengalaman pengguna
- Meningkatkan brand awareness
- Mendorong perusahaan agar lebih sadar terhadap tren
- Semua bentuk inisiatifnya hemat biaya
- Memiliki tolak ukur keberhasilan yang jelas
- Menguntungkan bagi inisiatif pemasaran yang lain
Pada dasarnya SEO atau Search Engine Optimization adalah proses pengoptimalan konten dan elemen halaman agar website dapat muncul di mesin pencari dengan peringkat tinggi.
Saat ini, metode ini dihadirkan sebagai salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan banyak digunakan oleh para pebisnis.
Oleh karena itu, kandidat yang ingin bekerja di bidang pemasaran harus menguasai metode dan pengoperasian SEO.
Bagaimana? Apakah kamu semakin tertarik mendalami SEO? Sekian untuk artikel kali ini, nantikan artikel bermanfaatnya dari IMILKOM ya! See you next week. 😀
Sumber:
SEO (Search Engine Optimization): Arti, Jenis-Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya