Saat ini kita dapat dengan mudah mengakses segala macam informasi di internet dengan menggunakan mesin pencari. Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan dalam bentuk: hasil pencarian berbayar (yang diperoleh dengan memasang iklan pada Google AdWords), listing bisnis lokal (diperoleh dengan mendaftarkan bisnis pada Google Bisnisku), dan hasil pencarian organik.

Dalam sejarah mesin pencari, salah satu mesin pencari yang paling awal adalah sebuah program yang disebut Archie (tunjuk gambar), yang memulai debutnya pada tahun 1990 dimana pada program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman web. Tapi, Archie tidak bisa membuka situs web yang dituju,namun bisa langsung mendownload file yang dicari.
Seiring berkembangnya teknologi tumbuh berbagai jenis mesin pencari di internet dengan fitur yang ditawarkan berbeda-beda.

Kemudian sekitar tahun 1998 Google.com mulai diluncurkan dan digunakan oleh publik. Saat ini Google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan. Mesin pencari lainnya yang cukup banyak digunakan diantaranya: Bing (dulunya msn search), Yahoo!, dan Baidu. Fungsi utama mesin pencari bagi Anda pemilik bisnis, adalah untuk mendapatkan pengunjung potensial yang dapat menjadi calon pelanggan Anda.

Semua mesin pencari pada dasarnya berkerja dengan cara yang sama, yaitu ketika orang ingin menemukan sesuatu, kemudian memasukkan kata atau kalimat yang disebut permintaan pencarian, mesin pencari akan menampilkan daftar hasil pencarian yang paling relevan untuk membantu pencari menemukan apa yang mereka cari.

Anda tentu ingin bisnis Anda muncul di daftar hasil pencarian , sehingga ketika konsumen mengetik kata yang berhubungan dengan bisnis Anda, maka akan keluar bisnis Anda. Oleh karena itu mesin pencari menjadi tempat / cara yang tepat untuk memasarkan bisnis Anda karena ini adalah cara untuk menargetkan orang yang sudah mencari Anda sehingga ini dapat menjadi strategi pemasaran online yang baik untuk bisnis Anda. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google / mesin pencari maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.

Semua mesin pencari pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, yaitu ketika orang ingin menemukan sesuatu, kemudian memasukkan kata atau kalimat yang disebut permintaan pencarian, mesin pencari akan menampilkan daftar hasil pencarian yang paling relevan untuk membantu pencari menemukan apa yang mereka cari. Namun secara teknis, bagaimana mesin pencari memilah-milah seluruh Internet begitu cepat, dan memilih hasil yang Anda lihat di halaman? Secara umum cara kerja setiap mesin pencari dibagi ke dalam 3 tahapan:

  1. Pertama, crawling (penelusuran/penjelajahan). Pada tahap ini search engine menjelajahi trilliunan halaman dan dokumen yang ada pada world wide web (WWW). Search engine selalu memulai penelusuran data-data dari website yang paling terpercaya dan berkualitas tinggi. Dari website-website yang terpercaya, Google akan menemukan link-link ke website lain. Dari website-website ini ke beberapa yang lain lagi. Sehingga bentuknya menjadi seperti jaring laba-laba yang bercabang kemana-mana. Oleh karena itu disebut world wide web. Yang menelusuri website-website untuk mencari dokumen dinamakan spider atau crawler. Crawler menjelajahi world wide web dengan menelusuri semua link dalam satu website ke page lain atau ke website lain dan datanya dimasukkan ke dalam index.
  2. Kedua, indexing (pengindeksan). Indeks ini adalah daftar raksasa semua halaman web dan konten yang ditemukan oleh bot. Dokumen dan halaman yang telah ditelusuri pada proses crawling akan dimasukkan ke dalam list database milik search engine. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada laman hasil penelusuran. Tapi, tidak semuanya bot menemukan membuatnya ke dalam indeks mesin pencari. Dokumen yang relevan akan dipilih dari database tersebut. Setiap ada orang mencari sesuatu di search engine, hanya data dari website yang ada di index search engine tersebutlah yang akan ditampilkan sebagai search result nanti. Tapi ternyata ada ratusan ribu, bahkan hingga jutaan dokumen & data yang dapat dibilang relevan dalam index ini. Caranya adalah dengan melakukan ranking.
  3. Ketiga, ranking (peringkat). Cara mesin pencari dalam melakukan peringkat halaman adalah rahasia, dan mempunyai cara tersendiri. “Ada ratusan cara mesin pencari menentukan peringkat, termasuk hal-hal seperti kata-kata di halaman, jumlah situs-situs lain yang menghubungkan ke sana, dan konten terbaru. Tujuannya adalah untuk mencoba untuk menghubungkan pencari dengan apa yang mereka cari. Dalam proses ranking, dari jutaan halaman dan dokumen yang relevan, Google akan memberi nilai kepada masing-masing data untuk menentukan yang mana yang paling relevan dan dianggap terpercaya dan sesuai dengan apa yang anda cari.

Cara kerja tersebut berkaitan dengan cara mesin pencari ‘membaca’ website Anda. Dalam menelusuri data-data yang tersebar di internet dan membaca website Anda, mesin pencari dapat memahami isi konten apa yang terdapat di dalam halaman website Anda melalui kode HTML (Hypertext Markup Language).
Berbeda dengan user pada umumnya yang hanya membaca ‘bagian depan’ suatu halaman website yang ditampilka di layer mereka, mesin pencari membaca kode html yang berada di belakang layar.

Hal ini seringkali terlupakan oleh para pemilik website Karena mereka terlalu fokus dalam membuat konten bagi ‘manusia’, padahal penggunaan kode html yang tepat akan semakin meningkatkan performa konten yang telah mereka buat. Hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengoptimalkan kode html website Anda adalah dengan:

  • Memastikan judul halaman Anda memiliki kata kunci yang relevan, serta menggunakan url halaman dengan kata kunci yang deskriptif.
  • Menggunakan banyak kata kunci relevan pada teks halaman Anda
  • Mengganti ‘alt text’ dan nama file pada gambar serta deskripsi gambar dengan kata kunci yang relevan, sehingga ketika pengunjung mencari gambar dengan kata kunci tersebut, gambar Anda dapat muncul lebih baik di hasil pencarian.

Untuk membantu Anda mengelola website Anda dapat menggunakan tools yang menangani semua coding HTML untuk Anda – yang disebut sistem manajemen konten, atau CMS. Jika Anda menggunakan CMS untuk membuat perubahan ke situs web Anda, Anda dapat membuat dan memastikan judul halaman yang tepat untuk menggambarkan isinya sehingga dapat membantu mesin pencari melakukan indeks yang tepat esehingga dapat muncul di hasil pencarian. CMS juga dapat digunakan untuk mengkoreksi ‘alt text’ pada gambar yang terdapat di dalam website Anda.

Sumber : https://idcloudhost.com/mengenal-cara-kerja-mesin-pencari-google/

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *