Keadaan listrik yang mati biasanya juga diiringi dengan sinyal ponsel yang mulai perlahan terganggu hingga menghilang. Seperti pada pemadaman seretak oleh PLN di wilayah Jakarta dan sekitarnya kemarin. Beberapa masyarakat mengeluhkan sinyal ponsel yang juga ikut terganggu di lini masa media sosial.
Menurut Pengamat Telekomunikasi dan Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi hilangnya sinyal ponsel ini karena terganggunya Base Tranceiver Station (BTS) milik operator. sumber utama BTS sendiri adalah listrik dari PLN.
BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan sebagai pemancar dan penerima jaringan seluler pada suatu cakupan wilayah. Nantinya, BTS mengkonversi sinyal-sinyal yang dipancarkan dan diterima menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk proses sirkulasi pesan atau data.
“Pasokan utama base tranceiver station (BTS) itu adalah listrik PLN untuk menyalakan seluruh sistem di BTS,” kata Heru kepada Okezone, Senin (5/8/2019).
Meskipun demikian, Heru juga menambahkan jika secara umum BTS memiliki cadangan listri dari genset maupun baterai. Akan tetapi, lenjut dia cadangan tersebut tidak bertahan lama.
“Namun, genset membutuhkan solar dan daya baterai hanya sekitar 2-3 jaman saja,” kata Heru.
Heru juga menjelaskan jika beberapa BTS bahkan tidak memiliki cadangan genset dan baterai, karena memiliki anggapan bahwa listrik PLN tidak akan pernah padam.
“Banyak sumber sinyal atau BTS bermasalah saat listrik padam. Yang tidak ada backup, listrik PLN padam ya BTS mati. Kalau ada genset, BTS bertahan sampai solar habis. Dan jika ada baterai, BTS bertahan sampai energi baterai habis,” kata dia.
Sumber : https://techno.okezone.com/read/2019/08/05/54/2088009/ini-alasan-sinyal-ponsel-hilang-saat-listrik-padam
Foto : wilsonamplifiers.com